SBM ITB Career & Scholarship Fair 2010

SBM ITB Career & Scholarship Fair 2010

Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) akan mengadakan Career & Scholarship Fair pada:
Tanggal: Jumat dan Sabtu (11-12 Juni 2009) pukul 09.00 – 17.00
Tempat: Gedung Serba Guna ITB & Auditorium SBM-ITB, Jl Ganesha 10, Bandung, Jawa Barat

Berbagai perusahaan dan instansi akan hadir untuk memberikan informasi tentang dunia kerja maupun beasiswa. Perusahaan yang akan hadir sangat bervariasi mulai dari perusahaan perbankan, otomotif, industri makanan dan minuman, kesehatan, hingga penerbitan, berskala nasional maupun internasional. Beberapa lembaga internasional seperti British Council, DAAD, AMINEF, Uni Eropa – Erasmus Mundus, CCF, NESO, serta IDP Education juga akan hadir mempresentasikan kesempatan beasiswa.

Seperti berbagai kegiatan promosi Erasmus Mundus yang lalu, alumni Erasmus Mundus juga akan hadir di event ini untuk berbagi informasi dan menjawab berbagai pertanyaan tentang beasiswa Erasmus Mundus.

Jadi, jangan lewatkan! Free Entry!

Informasi lebih lanjut: Situs SBM ITB atau Jobstreet.co.id.

Silakan share event ini melalui Facebook, Twitter, atau social network lain dengan mengeklik tombol di bawah ini. Sharing is caring!

Biaya Hidup di Italia (Bologna)

Berikut biaya hidup student di kota Bologna, Italia (Italy) periode 2008-2010. Sumber: Dina, awardee Master Erasmus Mundus CLE (Cultures Littéraires Européennes) tahun 2008.

  • Biaya makan: kantin kampus Bologna (mensa) 3,5 Euro; belanja mingguan 15-25 Euro
  • Biaya akomodasi: studio privat swasta (Bologna) 580 Euro/bulan
  • Biaya transportasi: tiket langganan bus untuk usia < 30 tahun 185 Euro untuk 1 tahun
  • Biaya lain-lain: buku > 300 Euro, jalan-jalan 70-300 Euro
  • PPI Italia: http://groups.yahoo.com/group/pelajar-indonesia-di-italia

Biaya Hidup di Perancis (Strasbourg)

Berikut biaya hidup student di kota Strasbourg, Perancis periode 2008-2010. Sumber: Dina, awardee Master Erasmus Mundus CLE (Cultures Littéraires Européennes) tahun 2008.

  • Biaya makan: kantin (resto universitaire) 2,9 Euro; belanja mingguan 15-25 Euro
  • Biaya akomodasi: asrama universitas jenis studio privée résidence (atau studio privat yang disediakan CROUS) 448,50 Euro/bulan belum dipotong alokasi pemerintah studio privat swasta
  • Biaya transportasi: tiket langganan tram/bus untuk usia > 25 tahun 400-an Euro/bulan, tiket langganan tram/bus usia < 25 tahun 100-an Euro/bulan; sewa sepeda (uang jaminan/caution 100 Euro), per trisemester 30 Euro
  • Biaya lain-lain: buku > 300 Euro, jalan-jalan 70-300 Euro
  • PPI Perancis: http://www.groups.yahoo.com/group/ppiprancis

Biaya Hidup di Spanyol (Bilbao)

Berikut biaya hidup untuk pelajar di Bilbao, Spanyol, periode 2008. Sumber: Morita Sari Subroto, awardee EMSRHS (European Master of Sustainable Regional Health Systems tahun 2008. Terima kasih, Rita!

  • Biaya makan: masak sendiri 200€/bulan
  • Biaya akomodasi termasuk utilities : 350 €/bulan
  • Biaya transportasi: Metro, 50€/bulan
  • Biaya lain-lain (jalan-jalan, oleh-oleh, buku): 100€/bulan

Biaya Hidup di Perancis (Rennes)

Berikut biaya hidup di kota Rennes, Perancis, periode 2008. Sumber: Afghany, alumni MaMaSELF – Master of Materials Science exploiting European Large Scale Facilities tahun 2008. Terima kasih, Afghahy! Kata Afghany, ini adalah biaya hidup versi hemat/irit, tapi tetap bisa hidup dgn wajar dalam artian tidak berlebihan dan tidak seperti orang susah.

  • Biaya makan di kantin : €2.75/sekali makan
  • Belanja untuk makanan : €120/bulan
  • Biaya akomodasi: €137.6/bulan
  • Biaya transportasi: €49/bulan
  • Biaya jalan-jalan: +/- €200/jalan-jalan
  • PPI Rennes: http://ppirennes.wordpress.com/

Biaya Hidup di Norwegia (Trondheim)

Berikut biaya hidup di Trondheim, Norwegia / Norway, periode 2010.

Sumber: M Mushthafa, awardee MAE – Master of Applied Ethics, 2009. Terima kasih, Mushthafa!

  • Biaya makan: Masak sendiri, NOK 1500 per bulan.
  • Biaya akomodasi: Student house, NOK 2900 per bulan (termasuk laundry).
  • Biaya transportasi: Bus: NOK 410 per bulan (30 hari) untuk student.

Biaya Hidup di Portugal (Lisbon area)

Berikut informasi biaya hidup di Caparica (Lisbon Area), Portugal, periode 2009-2010. Biaya hidup di Caparica bisa dianggap setara dengan biaya hidup Lisbon (suburban).

Sumber: Zakka, awardee EMCL (Erasmus Mundus Program in Computational Logic) 2009. Terima kasih, Zakka!

Biaya Makan

Dalam seminggu, jika dihitung ada 21 waktu makan, maka rata-rata, kebutuhan makan saya adalah:

  • 7 kali sarapan makan roti/sereal (kurang lebih 0.5 euro per hari)
  • 6-8 kali masak (kurang lebih 1 euro per masak)
  • 1 kali makan di luar (kurang lebih 5.5 euro)
  • sisanya makan di kantin (2.15 euro per makan)

Total: sekitar 28-30 euro per pekan

Biaya Akomodasi

Asrama kampus, 210 euro per bulan, sudah all-in (centralized heater, gas, dkk). Tidak perlu bayar uang jaminan (tertulisnya sih perlu, tapi begitu tanya ke orangnya, dia bilang tidak usah).

Transportasi

Subway Lisbon + Kereta ke Lisbon + Metro daerah Caparica dan sekitarnya, total 24.35 euro / bulan.

  • www.fertagus.pt : kereta dari wilayah Almada (municipal tempat Caparica berada) ke Lisbon (jenis keretanya tidak sama dengan kereta milik negara), juga melingkupi seluruh area provinsi setubal (provinsi tempat caparica berada)
  • www.metrolisboa.pt : subway di lisbon (ada versi bahasa Inggrisnya)
  • www.mts.pt : metro di daerah Almada
  • www.cp.pt : kereta dengan ruang lingkup yang lebih luas, mencakup daerah Lisbon dan Porto (serta suburban keduanya) serta jalur kereta antar kota, kereta milik negara (ada versi bahasa Inggrisnya)
  • http://www.tsuldotejo.pt : bus yang melingkupi wilayah selatan (provinsi setubal), beberapa juga menuju Lisbon (sebagian besar mahasiswa asing menggunakan ini instead of fertagus, karena lebih luas jangkauannya dengan harga hampir sama)
  • http://www.transtejo.pt : boat di portugal, termasuk perturisan. Dapat digunakan untuk menyeberang dari wilayah almada ke lisbon (note: almada dan lisbon dipisahkan oleh sungai lebar, menyeberangnya bisa menggunakan kendaraan darat [lewat jembatan] atau kendaraan sungai)
  • http://www.carris.pt : kendaraan umum di pusat kota lisbon, meliputi minibus, bus, dan tram

Biaya Lain-lain

  • Buku = 0 euro (tidak pernah beli buku, cari buku bacaan di perpustakaan sudah cukup).
  • Jalan-jalan sekitar 10 euro per bulan (sudah termasuk tiket masuk tempat wisatanya).
  • Oleh-oleh, total mungkin sekitar 30-40 euro saja.

Informasi Tambahan

KBRI letaknya di Lisbon, cukup mudah dijangkau, websitenya sendiri kurang reliable… Cukup tahu data ini: http://www.embassyportugaljakarta.or.id/embindo.htm

Info berguna untuk yang muslim: Makanan halal sangat sulit ditemukan. Belajarlah untuk tidak memakan daging2an (cukup ikan). Dua daging halal yang saya tahu hanya makanan di kantin mesjid dan kebab. Untuk mencari daging halal sendiri, lokasinya agak jauh, di wilayah Odivelas (yellow line, subway lisbon).

Success Stories Erasmus Mundus Indonesia

Membaca EMAnate (majalah Erasmus Mundus Students and Alumni Association) edisi terbaru, ada satu halaman cerita sukses beberapa awardee dan alumni Erasmus Mundus dari Indonesia. Berikut kutipannya.

Morita Sari Subroto

Foto Rita Subroto
Buku Rita Subroto Tu Nunca Camina Solo

Awardee European Master in Sustainable Regional Health Systems.

Dengan nama pena Morsy Moza, Rita menulis buku “Tu Nunca Camina Solo (Kamu Tak Pernah Berjalan Sendiri, Catatan Perjalanan Meraih Mimpi)”. Buku ini menceritakan perjalanan Rita yang kariernya dimulai sebagai dokter gigi. Dia kemudian diterima di program Erasmus Mundus dan di semester pertama berkuliah di Bilbao Spanyol. Keberagaman budaya teman-temannya dan suka duka belajar di negeri orang mewarnai perjalanan meraih mimpinya ini. Buku terbitan Amara Books ini dapat dibeli di jaringan toko buku Togamas. Kamu juga bisa mengunjungi page buku ini di Facebook. Kunjungi juga blog Rita di mozaik-morsy.blogspot.com. Salah satu entri terakhirnya mengabarkan bahwa artikel perjalanannya ke Verona akan dimuat di salah satu majalah terkemuka di Italia, Grazia. Congratulazioni!

 

Dina Mardiana

Foto Dina Mardiana
Buku Dina Mardiana Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau?

Awardee Erasmus Mundus Master Course in European Literary Cultures.

Salah satu karya Dina yang terbaru adalah buku best seller “Kuliah Gratis ke Luar Negeri, Mau?”. Di buku tersebut, penulis/penerjemah yang sudah menelurkan beberapa buku laris ini, menceritakan tips-tips dan panduan untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Mulai dari membuat CV, menulis esai atau surat motivasi, hingga proposal penelitian, semua diulas di buku ini. Di buku ini juga ada informasi lain yang berguna seperti pengurusan visa, menghindari beasiswa palsu dan cara mengatasi culture shock. Buku-buku karangan Dina, yang juga pernah mendapat beasiswa ke Turki, bisa kamu dapatkan di toko buku terdekat atau di toko buku online seperti kutukutubuku. Kunjungi juga blog Dina di parlezfrancais.net. Allez!

 

Irfan Mujahid

Foto Irfan Mujahid
Buku Irfan Mujahid Convergence As a Reduction of Inequality Across Indonesian Provinces

Alumnus M.A. Economics of International Trade and European Integration.

Setelah lulus, Irfan yang sekarang bekerja di Kementrian Luar Negeri ini, didekati penerbit asing untuk menerbitkan thesisnya menjadi buku. Thesisnya berbicara tentang konvergensi sebagai penurunan ketidaksetaraan di provinsi-provinsi Indonesia. Judul lengkapnya dalam bahasa Inggris: Convergence As a Reduction of Inequality Across Indonesian Provinces: An Investigation Of Convergence Process in a Developing Country. Sekarang, bukunya dapat dibeli di toko buku online terkemuka seperti di Amazon.com. Irfan kini juga aktif mempromosikan beasiswa Erasmus Mundus seperti di MTV Insomnia dan acara talkshow alumni EM di Jakarta pertengahan bulan Mei lalu.

 

Yansen Darmaputra

Foto Yansen Darmaputra
Blog emundus.wordpress.com

Alumnus European Master’s Program in Computational Logic.

Salah satu alumni yang getol mempromosikan beasiswa Erasmus Mundus ini meluncurkan blog emundus.wordpress.com agar lebih mudah menjawab pertanyaan-pertanyaan dari prospective students. Sejak 2007, blognya menjadi salah satu pusat informasi beasiswa Erasmus Mundus bagi prospective students dari Indonesia.

 

Jika kamu pikir post ini berguna, silakan share via Facebook, Twitter, email atau layanan social network lain, dengan menggunakan tombol di bawah ini. Sharing is caring!

GMAT: Graduate Tests (part 2)

Berikut kelanjutan informasi singkat tentang Graduate Test. Yang akan dibahas adalah GMAT (Graduate Management Admission Test) yang merknya dimiliki oleh GMAC (Graduate Management Admission Council).

GMAT by GMAC

GMAT Logo

Sama seperti GRE, GMAT ditujukan menguji kemampuan peserta tes untuk mengikuti kegiatan belajar level graduate. Kemampuan yang diuji mencakup: kemampuan menulis secara analitik, kemampuan verbal, dan kemampuan kuantitatif. Berbeda dengan GRE yang memiliki GRE Subject Test yang spesifik untuk suatu bidang studi, GMAT hanya menawarkan satu jenis tes, GMAT itu sendiri. Tes ini sangat populer untuk masuk program MBA atau sejenisnya.

Beberapa program Erasmus Mundus mewajibkan nilai GMAT (atau GRE) seperti International Master in Service Engineering (IMSE) dan International Master in Management of Information Technology (IMMIT). Beberapa program yang lain seperti International Master of Industrial Management (IMIM) tidak mewajibkan pendaftarnya memiliki nilai GMAT, tetapi sangat menyarankannya sambil memberi peringatan bahwa jika tidak memiliki nilai GMAT maka peluang diterima menjadi kecil.

GMAT hanya ditawarkan sebagai computer-based test. Berikut struktur tesnya:

Section Task Time Score
Analytical Writing Assesment Task 1: Analysis of an Issue 30 minutes 0-6
Task 2: Analysis of an Argument 30 minutes
Quantitative Section 37 multiple-choice question of types:
Data Sufficiency and Problem Solving
75 minutes 0-60
Verbal Section 41 multiple choice questions of types:
Reading Comprehension,
Critical Reasoning,
Sentence Correction
75 minutes 0-60
Total 3.5-4 hours
(incl. optional break)
200-800

Program Erasmus Mundus IMSE dan IMMIT masingmasing menyatakan bahwa rata-rata yang diterima memiliki nilai GMAT 600. Mereka menambahkan bahwa pendaftar mereka memiliki nilai di atas 75% persentil untuk Quantitative Section, di atas 50% persentil untuk Verbal Section and di atas 25% untuk Analytical Writing.

Biaya: USD 250 (per Mei 2010).
Periode validitas: 5 tahun.

Test centre GMAT di Indonesia ada di Jakarta dan Surabaya:

University of Indonesia, Jakarta Pusat, Indonesia
University of Indonesia
Address: Fakultas Teknik UI Gedung C Lt Dasar
Jl. Salemba Raya No.4
Jakarta Pusat, 10430
Indonesia
Telephone: +62 21 315 9225

Informatics Education Centre – Surabaya
Address: Jl. Raya Sukomanunggal Jaya No.3
Surabaya, East Java, 60188
Indonesia
Telephone: +62-31-7346375

Baca juga: http://www.mba.com/mba/thegmat, Free GMAT preparation software, Scoring system.

Prosedur Pembuatan SKCK

Beberapa kedutaan mensyaratkan surat keterangan bebas dari tindakan kriminal untuk membuat visa. Beberapa awardee Erasmus Mundus yang belajar di Spanyol misalnya perlu SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), dahulu dikenal sebagai SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik) untuk mengurus visa. Periksa dengan detil persyaratan visa di website kedutaan/konsulat yang bersangkutan.

Agar valid di negara lain, tentu SKCK yang dimiliki harus yang berbahasa Inggris. Ini bisa didapat di Polri (pusat) atau Polda (provinsi) atau bahkan mungkin Polres (kota/kabupaten), tanyakan petugas di tempat yang bersangkutan. Agar bisa diterima di Kedutaan negara asing, legalisasi dari Depkumham (Departemen Hukum dan HAM) dan Deplu (Departemen Luar Negeri) juga dibutuhkan.

Secara umum, prosedur pengurusan SKCK cukup berbelit2 (contoh nyata birokrasi Indonesia), sediakan waktu yang cukup. Masa berlaku SKCK sekitar 6 bulan. Biaya lagi-lagi bervariasi, dari gratis hingga “sukarela”. Berikut contoh umum dan secara garis besar (mungkin tidak berlaku di semua kasus) pengurusan SKCK:

  • Syarat-syarat bisa bervariasi, sediakan semua dokumen asli dan sejumlah (banyak) fotokopi identitas: KTP/SIM, paspor, KK, akte kelahiran. Sediakan juga banyak foto 4×6 berwarna (baju resmi/berkerah), materai Rp 6000 (masing-masing untuk legalisasi Depkumham dan Deplu).
  • Urus surat pengantar berturut-turut dari RT, RW, kelurahan, kecamatan
  • Buat SKCK dan surat rekomendasi berturut-turut dari Polsek, Polres, Polda. Sidik jari mungkin diminta. Tanyakan juga apakah bisa lompat misal dari Polres langsung ke Polri. Minta juga versi bahasa Inggris jika bisa (Polda). Di kantor polisi, sangat mungkin untuk diminta membeli formulir yang harus diisi.
  • Buat SKCK di Mabes Polri (Jl. Trunojoyo No.3 Jakarta Selatan), pastikan dapat versi berbahasa Inggris.
  • Legalisasi di Depkumham (Jl. Rasuna said, Jakarta, dekat Pasar Festival), Rp 25 ribu/dokumen, selesai 2 hari kerja
  • Lanjutkan legalisasi di Deplu (Jl. Pejambon, Jakarta, dekat Stasiun Gambir), Rp 10 ribu/dokumen, selesai 2-3 hari kerja.
  • Berdasarkan pengalaman, SKCK hanya bisa digunakan untuk satu tujuan misal: syarat CPNS, penerimaan kerja, pembuatan visa, belajar di luar negeri. Jadi jika sudah punya untuk syarat penerimaan kerja misalnya, harus buat lagi (perpanjang) untuk pembuatan visa/belajar di luar negeri.

Sebagai perbandingan, baca juga: Pengurusan SKCK di situs Polri, Polda Sulut, Polres Metro Jaksel.