Visa Irlandia dari Indonesia

Info from Netta (mid 2009).

Irlandia tidak memiliki Kedutaan Besar di Jakarta sejak 2005. Namun pertengahan 2008 kemarin, dibuka Honorary Consulate nya di Jakarta.

Alamat:
Jakarta Stock Exchange Building Tower 1, 12th Floor,
Jln. Jend. Sudirman Kav 52-53,
Jakarta 12190

Phone: (021)5151977
Fax: (021)52895112

Untuk pengurusan visa, bisa melalui Honorary Consulate ini untuk kemudian diteruskan melalui kedutaan besarnya di Singapura.

Untuk informasi mengenai aplikasi visa secara umum:
http://www.dfa.ie/home/index.aspx?id=8605

Untuk informasi student visa:
http://www.inis.gov.ie/en/INIS/Pages/WP07000018

Untuk student visa, apabila sebelumnya tidak bersekolah di negara-negara yang berbahasa Inggris, diperlukan adanya pengiriman sertifikat TOEFL/IELTS. (Bakalan di cek tuh nomernya ke database TOEFL, etc).

Apakah Paspor itu?

Hasil diskusi Sasha, Hasto, Galih, Raiza (late 2008).

Paspor adalah dokumen perjalanan dan bukti identitas yang diakui secara internasional. Setiap program Erasmus Mundus akan meminta bukti identitas ini (fotokopi/hasil scan) sebagai bagian dari dokumen untuk pendaftaran. Di Indonesia, yang mengeluarkan Paspor adalah Kantor Ditjen Imigrasi setempat.

Informasi terkait:
http://www.imigrasi.go.id/ (terutama bagian Layanan Publik – Permohonan Paspor RI)
http://id.wikipedia.org/wiki/Paspor
http://id.wikipedia.org/wiki/Paspor_Indonesia

Biaya Hidup di Spanyol (Madrid)

(Perkiraan) biaya hidup di Madrid, Spanyol, periode 2008-2009:

Asrama: € 300 – 450 (mungkin belum termasuk biaya internet/gas/listrik ~ € 30)
Biaya “jaminan” untuk asrama: dari separuh sampai sama dengan biaya satu bulan sewa
Abono transportes/Kartu langganan Metro (1 bulan, valid untuk metro/subway, bis, kereta inter-regional/Cercanias di Madrid): € 43 – 48 (bergantung wilayah: http://www.metromadrid.es/01_billetes_abonos.asp#nueve )
Bisa juga menggunakan karcis 10x perjalanan (Metro/subway, bis): € 6.45
Self catering per bulan: € 150-300
Makan di kantin: € 3 – 6 sekali makan (untuk UPM ada kupon gratis hingga 40x makan)

Situs terkait:
http://www.metromadrid.es/
http://www.renfe.es/

Visa UK dari Indonesia

Situs:
http://www.vfs-uk-id.com/

Pendaftaran visa ditangani bukan oleh Kedutaan/Konsuler UK, tetapi oleh pihak ketiga (perusahaan swasta yang bergerak khusus di bidang ini). Beberapa pertanyaan mungkin tidak dijawab secara “memuaskan” oleh petugas karena mereka memang tidak memiliki autorisasi untuk memberi informasi resmi selain yang tercantum di situs.

Baca detil informasi di situs dan siapkan semua dokumen penting.

Informasi tambahan, di kantor pendaftaran visa ini (Jl Sudirman, Jakarta), terdapat layanan fotokopi dan pembuatan pas foto sesuai syarat visa.

Sejauh ini, untuk penerima beasiswa selain British Marshall scholarship, Chevening scholarship, Chevening fellowship, Fulbright scholarship, dan Rhodes scholarship, tidak ada visa fee waiver. Student visa fee (pada waktu ini ditulis) sebesar £ 99 = Rp 1,881,000. Sumber: http://www.vfs-uk-id.com/visafees.aspx

Status aplikasi setelah penyetoran dokumen bisa dilakukan secara online di: https://www.vfs.org.in/ApplicantStatus.aspx menggunakan kode barcode yang didapat pada waktu pendaftaran.

Tips Mencari Tempat Tinggal di Spanyol untuk Mahasiswa

Sumber informasi:
* International Student Office Universidad Carlos III de Madrid (UC3M)
* Pengalaman pribadi/beberapa teman (di Madrid)

Tips 1
Paling mudah, tinggal di asrama Universitas. Pada umumnya, universitas di Spanyol memiliki Residencia de Estudiantes (Halls of Residence/Asrama mahasiswa). Jika Universitas menawarkan tempat tinggal di asrama, ambil saja.
Pros:
* mudah, hanya berurusan dengan pihak Universitas
* kesempatan bergaul dengan mahasiswa lokal Spanyol/mahasiswa internasional
* harga tidak terlalu mahal
* biasanya dekat dengan lokasi kampus
* fasilitas biasanya lengkap (internet tersambung jaringan kampus, ada petugas yang membersihkan area umum seperti koridor, dapur, kamar mandi)
Cons:
* aktivitas mahasiswa yang bisa jadi cukup “liar” :p

Tips 2
Pada umumnya, untuk program jangka waktu pendek seperti Erasmus Mundus, pihak Universitas tidak menyediakan tempat tinggal di asrama, melainkan meng-outsource-kan urusan akomodasi ke pihak ketiga (agen). Kalau masih mau gampang, ikuti saja “saran” ini dari pihak Universitas. Biasanya agen akan minta:
* pengisian formulir (termasuk lokasi kampus, sehingga bisa dipilihkan yang relatif dekat)
* biaya agen sekitar EUR 70 (bervariasi)
* biaya jaminan (EUR 100 hingga 1 bulan pertama)
* pembayaran semua biaya (tanda jadi) sebelum tiba di Spanyol
Setelah tiba di Spanyol, kunci akomodasi biasanya harus diambil dulu di kantor agen (disertai pembayaran).
Pros:
* mudah, agen yang dipakai biasanya bisa melayani dalam bahasa Inggris
* fasilitas terjamin (pada umumnya termasuk internet, AC, TV, fasilitas dapur, mesin cuci, kamar mandi – shared)
* beberapa agen menawarkan jasa petugas kebersihan untuk area selain kamar tidur
Cons:
* biaya bulanan bisa jadi cukup mahal (sekitar € 450)
* harus membayar biaya agen
Bisa dicoba: untuk bulan kedua, jika pemilik akomodasi menagih langsung (datang ke tempat), tawar untuk “harga non-agen”, pengalaman menunjukkan ada yang berhasil menurunkan tarif dari EUR 450 ke EUR 300. Keberhasilan tidak dijamin. :p

Tips 3
Cara yang paling susah, cari akomodasi sendiri. Kerahkan semua resources untuk ini:
* Internet (situs berbahasa Spanyol)
* Kenalan yang bisa berbahasa Spanyol
* Belajar sedikit bahasa Spanyol (layanan Google Translate dan sejenisnya dapat dipakai)
Pros:
* bisa menentukan sendiri kriteria akomodasi yang diinginkan
* bisa menemukan akomodasi dengan harga relatif murah
* kesempatan melatih kemampuan bahasa spanyol “for survival”
Cons:
* cukup repot (apalagi kalau tidak ada kenalan yang bisa berbahasa Spanyol)
* harus meluangkan waktu untuk mencari (termasuk mungkin tiba di Spanyol tanpa tempat tinggal yang pasti, misal harus tinggal di hotel/hostel beberapa waktu)
Langkah-langkah:
1. Tentukan kriteria (misal lokasi, fasilitas, rentang biaya). Kriteria jangan terlalu detil, lebih baik ada banyak pilihan yang hampir sesuai dengan kriteria daripada sedikit/tidak ada pilihan yang benar-benar sesuai kriteria.
2. Cari di situs-situs yang menyediakan informasi/iklan akomodasi, gunakan fitur search and filter (berdasarkan kota, harga, waktu diterbitkannya iklan dll). Buat daftar (misal di spreadsheet: MS Excel, OOo Calc, dan sejenisnya) semua data terkait dengan informasi hasil pencarian (termasuk URL, alamat kontak pemilik, fasilitas, harga, foto jika tersedia). Jika perlu gunakan layanan penerjemah automatis (Google Translate).
3. Buat template email standar dalam bahasa Inggris untuk menghubungi pemilik (biasanya perkenalan secukupnya: akan kuliah di mana, ketertarikan untuk menyewa, pertanyaan/konfirmasi tentang kondisi fasilitas jika informasi masih kurang jelas, minta foto jika tidak tersedia). Buka email dengan pernyataan seperti “belum bisa berbahasa Spanyol, semoga terjemahan berikut dapat dimengerti”.
4. Terjemahkan email standar tadi dengan penerjemah automatis ke Bahasa Spanyol. Jika ada, minta bantuan kenalan yang bisa berbahasa Spanyol. Satukan hasil terjemahan automatis dengan versi email bahasa Inggris (bisa dicoba: versi terjemahan Bahasa Spanyol diletakkan di awal email). Lakukan perubahan-perubahan jika perlu (ubah nama tujuan, alamat akomodasi yang terkait, dll).
5. Kirim semua email ke alamat-alamat pemilik/pembuat iklan.
6. Terima respon, jika ada balasan dengan Bahasa Inggris (yang mungkin sedikit kacau), berarti cukup beruntung. Gunakan (lagi-lagi) layanan penerjemah automatis untuk balasan dalam Bahasa Spanyol. Kenalan yang berbahasa Spanyol juga bisa dimintai pertolongan.
7. Lakukan filter/reaksi terhadap balasan (hapus yang sudah tidak ditawarkan lagi, biaya terlalu tinggi dll). Balas email lagi jika perlu. Penting: jika diminta untuk segera mengirimkan uang muka/”tanda jadi”, balas lagi (tetap coba gunakan bahasa Spanyol) dengan meyakinkan bahwa uang akan dibayar setelah tiba di Spanyol dan setelah melihat kondisi akomodasi secara langsung.
8. Putuskan daftar pendek misalnya “top 5” (selalu sediakan alternatif). Informasikan ke pemilik tempat tinggal, tanggal untuk melihat kondisi akomodasi setelah tiba di Spanyol. Book hostel/cari tempat menumpang untuk sementara (hingga kira-kira 1 minggu, bisa jadi lebih).
9. Latihan berbahasa Spanyol, kalimat-kalimat yang mungkin harus dipakai (misal terjemahkan ke bahasa Spanyol “Saya ingin melihat kamar”, “Terlalu kecil”, “Kamarnya bagus”).
9. Berangkat ke Spanyol. Setelah tiba, segera kunjungi alternatif akomodasi.
10. Putuskan setelah melihat semua akomodasi, akomodasi mana yang ingin diambil. Segera hubungi pemilik untuk membayar uang muka.
11. Nikmati akomodasi yang dipilih dengan (cukup) susah-payah!
Catatan:
* Setelah tiba di Spanyol, coba hubungi juga pihak kampus/International Student Office/sekretaris program/layanan kemahasiswaan/(International) Student Organisation untuk membantu mencari tempat tinggal.
* Di sekitar kampus juga biasa ditemukan selebaran/flyer/pengumuman akomodasi disewakan (pada umumnya lokasi cukup dekat dengan kampus).
* Cara ini tidak dijamin, selalu ada resiko tidak berhasil, bergantung pada kriteria yang ditentukan di awal. Jika kriteria terlalu ketat, makin sulit untuk menemukan akomodasi yang sesuai.
* Hubungi saudara/kenalan/mahasiswa (Indonesia) lain di Spanyol untuk membantu.
* Jika mau, gunakan alamat email lain/baru/non utama (khusus untuk keperluan ini) karena akan digunakan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak dikenal.
* Karena cara ini memang tidak mudah, jangan cepat putus asa.

Situs iklan baris/informasi penyewaan akomodasi (beberapa URL mungkin tidak valid):
– http://www.segundamano.es
– http://www.easypiso.com
– http://www.loquo.com
– http://www.pisocompartido.com
– http://www.madrideasy.com
– http://www.compartepiso.com
– http://www.compartimos.net
– http://www.madridhousing.com
– http://www.axp.es/cascomp.asp
– http://www.in-madrid.com/class.html
– http://www.idealista.com/
– http://www.habitamos.com/
– http://www.madrid.org/universidades/universidades.htm?extranjeros.htm
– http://www.madrid.org/inforjoven/colegios/colegios.htm
– http://www.becas.com/Alojamiento-Madrid_32.htm
– pencarian dengan kata kunci “alquilo piso”, “se alquila piso” dengan nama kota yang diinginkan

Daftar URL agen (beberapa URL mungkin tidak valid, dan yang terdaftar di sini bukan merupakan rekomendasi):
– http://www.accommadrid.com
– http://www.madridflatmate.com
– http://www.roommadrid.es
– http://www.aluni.net
– http://www.salyven.net
– http://www.dialogo.es
– http://www.casa-amiga.com

Situs Spesifik UC3M:
– http://esn.uc3m.es (Lakukan pencarian “ESN nama kampus” untuk menemukan informasi Erasmus Student Network di kampus lain)
– http://esn.uc3m.es/alojamiento
– http://www.uc3m.es/sija/ases/vive_convive.htm
– Subscribe mailing list informasi akomodasi (kirim email kosong ke flats-join[at]esn.uc3m.es)

MaMaSelf Introduction

Info from Ahmad Afandi (late 2007).

Deskripsi Singkat :
Program Mamaself (Master in Materials Science Exploiting European Large scale Facilities) adalah program master 1 tahun pada bidang Material Sciences. Berbeda dengan program-program master pada program Erasmus mundus yang biasanya memerlukan 120 ECTS, program Mamaself berjalan memerlukan 60 ECTS. Kelebihan program Mamaself dibanding dengan program-program bidang material sciences lainnya adalah banyaknya kerjasama dengan pusat-pusat riset di eropa. Selama satu semester, mahasiswa Mamaself akan mengambil kuliah di masing-masing konsorsium kemudian pindah negara dan universitas untuk melakukan penelitian. Master thesis pada program Mamaself dapat dilakukan pula di ILL Grenoble, PSI Villegen kolaborasi dengan ETH Zurich, dan bahkan di University Of Kyoto.

Konsorsium :
University of Rennes 1, FRANCE
Technische University of München (TUM)
Ludwig Maximilian University in Munich, GERMANY
University of Torino, ITALY

Syarat Pendaftaran :
* A four year higher education degree ( 240 ECTS) or equivalent in Materials Science or related disciplines : chemistry, physics, geo-science,
* Proof of good English competencies, e.g. TOEFL 550/210, IELTS 6.5 or equivalent ,except for applicants native from english speaking countries and for students having been educated in english at secondary or/and university.

Total Grants :
Setiap non EU Student akan mendapatkan Grants dari Erasmus Mundus sebesar 21000 Euro / year.

Tuition Fees :
Untuk program Mamaself 2008/2009 Tuition fee adalah 5000 Euro / year bagi non EU Students. Jumlah ini akan di reduksi secara langsung dari grants yang didapatkan.

Application procedure :
Application has to be done in two steps :

1. Electronic submission : please submit your application form electronically to mamaself@listes.univ-rennes1.fr
2. Postal submission : send the original version , including all required documents to :

Erasmus Mundus Mamaself Master
Prof. Werner PAULUS
Université Rennes1
Campus de Beaulieu, Bat 10B
35700 RENNES FRANCE

Untuk siapa sajakah beasiswa Erasmus Mundus? Saya belum lulus S1/sudah bekerja/PNS dll apakah berhak mendaftar?

Baca dengan detil persyaratan yang tercantum di website program yang diminati. Secara umum, peraturan yang membatasi hanyalah pendaftar tidak boleh melakukan tinggal (belajar, bekerja, dll) di Eropa selama lebih dari 12 bulan dalam 5 tahun terakhir. Syarat ini tidak berlaku untuk Erasmus Mundus Master Course awardee yang mendaftar ke Erasmus Mundus Joint Doctorate. Selain itu, calon mahasiswa harus sudah menyelesaikan first degree-nya pada saat perkuliahan dimulai. Jadi untuk mendaftar, belum lulus S1/sudah bekerja/PNS bukan halangan. Bahkan jika sudah bekerja sesuai program Erasmus Mundus yang diminati bisa jadi suatu nilai tambah. Khusus yang belum lulus S1, tunjukkan bahwa kamu akan sudah lulus ketika kegiatan perkuliahan dimulai.

MSPME Introduction

Info from Anggie (late 2007).

MSPME = The Masters in Strategic Project Management (European).
Essential things you should know about the program could be found at http://www.mspme.org/

You could apply both my post or online. BUT if you apply online, you still have to send your supporting documents by mail to the head consortium university (in this case it’s Heriot Watt University).

Documents required:
1 Application form (find here: http://www.postgraduate.hw.ac.uk/apply/) including letter of motivation
2 Curriculum vitae
3 Certified copy of your university qualification
4 Certified copy of the certificate issued by the competent academic authority confirming the examinations passed, detailed study programmes and the number of hours for each module studied
5 Proof of your English language ability
6 Two letters of recommendation, preferably from the university or institute that awarded your first degree
7 Administrative papers: a copy of a valid ID document

Send the completed documents to:
The Postgraduate Admission Office
Recruitment and Admission Service
Heriot-Watt University
Edinburgh
EH14 4AS UK

ATTENTION!
When you apply online, make sure you print the filled application form and send it along with the other documents.

This program requires IELTS score of 6.5 or equivalent (e.g. TOEFL 600 or 250 computer-based).

Deskripsi EuMI

Info from Galih (late 2007).

Website program dapat dilihat di http://www.eumi-school.org

Tingkat
Master
Durasi
2 tahun
Bidang
Computer Science

Konsorsium
University of Trento (Italia)
RWTH University of Aachen (Jerman)
University of Edinburgh (Inggris)
Peserta program akan kuliah di dua dari tiga universitas tersebut. Gelar master yang diberikan berasal dari kedua universitas yang didatangi.

Spesialisasi

Net-Centric/Media Informatics
Life Science Informatics (Bioinformatics)
Embedded System Informatics
Syarat Pendaftaran

Telah (atau dalam waktu dekat akan) lulus S1 di bidang Ilmu Komputer atau bidang lain yang terkait
IELTS minimal 6.0 atau TOELF minimal 550 (paper-based)/217 (computer-based)/81 (Internet-based), diutamakan bagi yang memiliki skor IELTS 6.5 atau TOEFL 580/237/88
Kriteria seleksi

Profile: academic records, work experiences and other qualifications
English competence
Programming competence
Motivation
Reference letters
Jumlah beasiswa
21.000€ per tahun (tahun akademik 2008-2009)

Tuition fee
6.500€ (tahun akademik 2008-2009)

Jumlah mahasiswa yang diterima
20 orang (non-EU)

Biaya Hidup di Jerman

Info from Fahmi (late 2007).

Biaya hidup di jerman mungkin ngga semahal biaya hidup di kota-kota laen di eropa, mari kita coba kalkulasikan sedikit

1. Apartement = tergantung kondisinya, normalnya untuk room ukuran 20 m2 biayanya berkisar antara 240 – 300 euro perbulan all inclusive (pemanas ruangan, internet, listrik, air dsb). Untuk jenis apartemne ini umumnya furnitur sudah disediakan. Kalo untuk apartemen kosong, dalam arti furniturnya mesti ngisi sendiri, biayanya sekitar 200 – 250 euro.

2. Asuransi = untuk mahasiswa di jerman asuransi di semua perusahaan asuransi jerman standarnya sama, yaitu sekitar 59 euro perbulan, harus diingat walaupun penerima beasiswa EM dapet asuransi dari ACE, namun asuransi ini TIDAK diakui oleh universitas di jerman. So anda mesti punya asuransi lokal

3. Biaya hidup = antara 200 – 250 euro, tergantung gaya idup, ini dengan catatan anda ngga sering jajan di cafe ato nogkrong di kafe, dan mesti rajin-rajin masak. Biaya makan perhari antara di cafe ato restoran di bandingkan masak sendiri bisa nyampe hapir 5x lipat dibanding masak sendiri.

4. Tuition fee = mulai 2007 sebagian besar negara bagian di jerman sudah menerapkan tuition fee, artinya sekolah ngga lagi gratis. PEr semester anda mesti mengeluarkan antara 500 – 1000 euro buat tuition fee.

5. Semester ticket dan administration fee : besarnya antara 250 – 275 euro persemester, tapi ini sudah termasuk tiket naik S- bahn, U-bahn, jadi ngga perlu beli tiket lagi kalo mo memanfaatkan jasa bahan (kereta)

6. Biaya lain2 = cadangin aja 50 – 100 euro buat buku, hobby ato jalan2.